Ayam Kate Serama adalah salah satu jenis ayam hias yang sangat populer. Ia banyak digemari karena ukurannya yang mini, bentuk fisiknya yang sangat menarik, dan mempunyai suara yang merdu. Mempunyai bulu dan jengger yang indah dan sangat menarik. Walaupun tubuhnya berukuran kecil hewan ini pantang minder. Ia senang bergaya petentang-petenteng dan tak ragu untuk berkokok lantang. Ayam Kate Serama ini diklaim sebagai unggas terkecil di dunia.
Meskipun dia kecil atau cebol, ayan Serama ini bukanlah ayam murahan. Bobot ayam Serama sangatlah ringan tak lebih dari 500 gram. Dan ukuran badannya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa. Mutu serama ditentukan oleh bobot badan yang ringan, bentuk leher menyerupai huruf S, kepala tertarik jauh kearah belakang, Sayap menjuntai tegak lurus ke bawah, dan ekor pedang panjang serta berdiri tegak. Ciri fisik seperti itu membuat ayam serama berpenampilan tegap menyerupai prajurit yang sedang berbaris.
Serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam berbadan lebih besar darinya. Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Cuaca terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Seperti jagung ataupun bijih-bijihan.
Ayam Serama ini juga biasa di pakai buat kontes. Sebelum mengikuti kontes ayam Serama juga harus dilatih berkonsentrasi supaya tampil prima di atas panggung. Ia tidak boleh mematok karpet atau kabur dari panggung. Jadi ayam cebol ini harus tak jemu-jemu bergaya dan berkokok lantang di atas cat walk. Cara melatih mental ayam Serama tidak susah. Sekitar 2 – 3 minggu sebelum kontes dia harus dibiasakan dengan panggung berkarpet. Basahi ayam mungil itu dengan sepotong lap. Setelah itu, taruhlah di atas meja yang diberi karpet berwarna hijau. Mengapa harus karpet berwarna hijau? Pasalnya benda tersebut sering dikira rumput. Jadi kalau ketika latihan ia sering tertipu oleh karpet hijau, diharapkan saat di panggung lomba ia ogah mematok-matok karpet lagi. Biar serama tidak kabur, tutuplah dengan kurungan. Setelah itu posisikan meja latihan di tempat yang panas.
Setelah dijemur ayam Sarama ini tidak boleh langsung diberi minum. Hal itu dilanggar karena ayam bisa terserang penyakit ngorok. Wajahnya yang cerah mendadak berubah jadi pucat pasi. Taruhlah terlebih dulu ayam yang usai dijemur di tempat teduh selama 15 – 30 menit. Setelah itu barulah diberi minum segelas air yang segar.
Selain penampilan menarik, Serama juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Jadi, diet harus diawasi secara ketat. Hindari pemberian pakan yang banyak mengandung lemak. 3 hari menjelang lomba, ayam serama disuguh beras merah atau gabah. Porsinya cukup 2 – 3 sendok makan saja. Menu itu diberikan 2 kali dalam sehari. Yaitu pada pagi dan sore hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar