Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan suatu kesan tertentu. Medium lukisan biasanya berupa kanvas, kertas, papan, dsb. Lukisan adalah suatu hasil karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan mengulaskan berbagai warna di media lukis. Seni lukis sangat terikat dengan gambar-gambaran tertentu. Objek yang sering muncul pada lukisan adalah gambar manusia, hewan, dan objek alam seperti pohon, bukit, gunung, sungai, pesawahan, pedesaan, laut, dan sebagainya. Bentuk dari objek yang digambar tidak sama persis dengan aslinya.
Abstraksi adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari tiruan objek secara mentah. Unsure yang di anggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi oleh si pelukis. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat didalam seni lukis.
Jenis-jenis lukisan atau aliran-aliran lukisan
Kubisme
Prinsip dasar kubisme yaitu menggambarkan suatu objek tertentu dengan cara memotong, distorsi, penyederhanaan, transparansi, menyusun dan aneka tampak. Bentuk-bentuk karya kubisme ini menggunakan bentuk geometri, yaitu segi tiga, segi empat, kerucut, kubus, lingkaran, dsb.
Surealisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering di jumpai dalam mimpi. Pelukis mengolah setiap bentuk bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan oleh manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.
Romantise
Lukisan dengan menggunakan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan-kenangan yang romantis dan keindahan di suatu objeknya.
Seni lukis daun
Adalah suatu aliran seni lukis yang dimana lukisan tersebut menggunakan daun-daun tumbuhan, yang diberi warna maupun tidak diberi warna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuhan, dimana daun memiliki warna yang khas dan tidak akan membusuk jika ditangani dengan baik.
Ekspresionisme
Adalah suatu aliran seni lukis dimana seorang seniman cenderung untuk mendistorsi kenyataan bentuk dan warna objek untuk menampilkan efek emosional, sensasi, atau pun suatu tragedi /kejadian. Emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan ekspresi dari pada emosi kebahagiaan.
Naturalisme
Aliran naturalisme ini menekankan pada detail objeknya. Seorang pelukis naturalisme harus memiliki ketrampilan tangan untuk melukiskan objek secara alami, persis dengan gambar atau pun foto yang berwarna. Kemiripan itu meliputi susunan tempat, perbandingan, prespektif, tekstur, pewarnaan, serta efek cahaya yang ditimbulkan yaitu gelap terangnya suatu objek.
Realisme
Adalah suatu usaha menampilkan subjek dalam suatu karya seni rupa sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan dan interpretasi tertentu. Makna seni rupa ini untuk memperlihatkan suatu kebenaran dalam kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilemma bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar